Cara Budidaya Belut Tanpa Lumpur untuk Pemula, Mudah dan Anti Ribet
Ikan.info – Belut Air Bersih – adalah salah satu dari jenis ikan air tawar yang sudah memiliki banyak penggemarnya. Belut juga sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Terlepas dari berbagai macam manfaat dan juga kandungan nutrisi belut, ikan yang satu ini sudah cukup enak untuk kamu konsumsi. Rasa dari dagingnya yang sangat kenyal dan juga gurih membuat siapa saja yang menikmatinya pasti akan ketagihan. Tidak heran kalau permintaan dari ikan belut akan semakin meningkat.
Cara Membudidaya Belut Air Bersih
Menyiapkan Media Tempat dan Air Budidaya
Kolam ikan dengan air jernih ini bisa meminimalisir dari pemborosan pada tempat. Hal itu karena ukuran dari kolam yang tidak terlalu besar dan sudah bisa menampung banyak bibit, jika kamu bandingkan dengan kolam ikan dengan lumpur.
Jika kamu akan menggunakan kolam dengan air jernih, maka kamu harus membuat sebuah sirkulasi air yang baik. Hal itu supaya bisa mengatur dari kadar pH yang ada di dalam air yang pastinya akan terganggu karena adanya pengeluaran dari lendir yang berasal dari tubuh belut. Sirkulasi yang bagus akan membuat kadar oksigen di dalam kolam akan menjadi stabil dan juga air akan tetap jernih.
Pemilihan Bibit Belut
- Pilihlah bibit yang tidak memiliki bekas luka dan juga kondisi belut yang lincah.
- Hindari menggunakan bibit belut yang didapat secara alami, karena bisa menimbulkan bekas luka seperti cara ketika penangkapan dengan menggunakan metode setrum, berburu di dalam lumpur sawah dan juga sungai.
- Kamu harus lebih teliti ketika memilih dan juga membeli dari bibit belut. Bibit yang sehat tentunya akan berpotensi untuk bisa berkembang biak secara maksimal.
- Ukuran dari bibit yang setidaknya harus merata atau sama besar. Tingkatan dari kanibalisme belut bisa diminimalisir dengan menggunakan cara memilih dari ukuran bibit yang sama besar.
- Selain dengan adanya kanibalisme dalam pemberian pakan tentunya juga tidak akan merata jika kamu mencampurkan bibit yang kecil bersamaan dengan bibit yang besar di dalam satu kolam yang sama.
Penebaran Bibit Belut
Cara budidaya belut tanpa menggunakan lumpur ini dalam penebaran benihnya bisa lebih banyak kamu lakukan. Hal ini jika kamu bandingkan dengan menggunakan cara budidaya belut secara konvensional ataupun dengan menggunakan lumpur.
Pemberian Pakan Teratur
Pemberian dari pakan untuk peternak belut secara khususnya untuk para pemula yaitu dengan cara pemberian makan secara teratur. Hal ini juga sangat penting untuk tumbuh dan kembangnya belut.
Biasanya juga pakan akan diberikan secara berkala 3-4 kali dalam sehari. Semakin besar dan semakin berumur bibit, maka jumlah pakan juga akan lebih sedikit.
Perawatan Belut
Rawatlah belut dengan baik dan benar. Perhatikan pada kualitas air, pemberian pada pakan secara teratur dam juga sesuai dengan takaran supaya tidak menimbulkan air yang cepat kotor dan juga memiliki sifat kanibalisme dari belut.
Perlu untuk kamu ketahui bahwa kebiasaan dari belut yang mengalami penyakit, yaitu ditandai dengan adanya belut terus bergerak di siang hari dan akan aktif menyerang belut lainnya.
Lendir yang keluar dari tubuh belut ini secara terus-menerus bisa mempengaruhi tingkat keasaman dari air atau pH air di dalam kolam.
Sehingga ketika air di dalam kolam sudah mencapai pada ambang batas pH 7, maka air tersebut harus segera kamu netralkan atau segera kamu sirkulasi. Maka dari itu media untuk budidaya belut harus kamu lengkapi dengan sirkulasi air yang memadai.
Panen Ternak Belut
Proses pemanenan dari belut sebenarnya tidak perlu memiliki takaran dan juga masa panen, karena mau sekecil apapun belut tetap bisa kamu nikmati dan juga bergizi tinggi.
Namun supaya panen yang kamu dapati dalam jumlah yang maksimal, maka kamu bisa melakukan panen setelah 3 sampai 4 bulan dalam masa pemeliharaan.
Belut yang memiliki kualitas yang baik, bisa seterusnya kamu jadikan sebagai induakan dan juga menghasilkan bibit-bibit yang baru nantinya.