Karakteristik Ikan Bawal Ciri Fisik dan Jenis Ikan Bawal

By | 03/03/2022
Karakteristik ikan bawal

Ikan.info – Karakteristik Ikan Bawal – Sebagian orang sudah mengetahui bahwa bawal merupakan ikan air tawar yang populasinya saat ini dapat dikonsumsi. Selain dagingnya yang empuk dan rasanya yang enak, ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan hias. Namun sebelum mengenal lebih jauh tentang ikan bawal, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa jenis ikan bawal yang memiliki ciri khas masing-masing.

Ikan bawal merupakan ikan yang memiliki pertumbuhan atau laju yang cepat. Jadi dalam jangka waktu sekitar 3 bulan, ikan ini bisa 1 kg jika dibudidayakan dengan baik dan benar. Maka tidak heran jika hingga saat ini populasi ikan bawal terus meningkat dan dimanfaatkan dalam berbagai hal. Berikut beberapa jenis ikan bawal yang bisa kamu ketahui.

5 Jenis Ikan Bawal, Ciri Fisik, Karakteristik Ikan Bawal

Ikan bawal (Colossoma macropum) merupakan salah satu ikan air tawar yang pertumbuhannya sangat cepat dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Ikan ini berasal dari Brazil yang tersebar luas ke daerah lain khususnya Indonesia yang banyak membudidayakan bawal ini.

Ikan bawal ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, ikan ini termasuk dalam kelompok omnivora (makan segalanya). Selain itu, ikan ini juga sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Sehingga dapat berkembang dan juga tumbuh dengan maksimal. Untuk lebih jelasnya, simak klasifikasi dan morfologi ikan bawal berikut ini.

ikan bawal

1. Ikan bawal hitam

Ikan bawal memiliki tiga jenis yang populasinya saat ini masih berkembang dengan baik. Ikan bawal sendiri pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1986. Saat itu ikan bawal hanya diperdagangkan sebagai ikan hias. Bagaimana tidak, bentuk ikan ini tergolong unik dan layak masuk dalam kategori ikan hias.

Namun seiring dengan perkembangan zaman hingga sekarang, bawal setelah memasuki tahap konsumsi oleh masyarakat. Salah satu jenis ikan bawal adalah bawal hitam. Meski memiliki nama bawal hitam, ikan ini tidak serta merta menunjukkan warna hitam. Warna bawal hitam memang cenderung memiliki beberapa bintik hitam. Di sisi lain memiliki warna putih.

Jika kamu ingin mencari atau mencari berbagai jenis ikan bawal hitam ini bisa kamu temukan di beberapa tempat di Indonesia. Seperti perairan Sulawesi Selatan, Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan dan Laut Arafuru. Tidak hanya itu, bawal hitam juga dapat ditemukan di Teluk Siam hingga Laut Cina Selatan dan sekitarnya.

Bahkan ikan bawal hitam juga bisa ditemukan di perairan Filipina yang dikenal memiliki jumlah ikan yang banyak. Ikan bawal hitam biasanya dapat ditemukan di perairan berlumpur atau cenderung di muara sungai. Selain itu, ikan bawal hitam memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda dengan ikan bawal lainnya.

Bentuk ikan bawal hitam cenderung lebih pipih dan memiliki tubuh yang tinggi. Selain itu, jika dilihat lebih detail, bawal hitam mengacu pada bentuk seperti belah ketupat. Biasanya ikan ini bisa tumbuh dan berkembang hingga mencapai berat lebih dari 1 kg. Warna tubuh ikan bawal lebih ke arah abu-abu keunguan. Dan memiliki warna putih keperakan pada bagian bawah bodi.

Ikan bawal hitam jenis ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi di masyarakat. Karena sebagian orang lebih suka makan bawal hitam karena memiliki tubuh yang lebar. Biasanya ikan bawal hitam seperti ini memiliki makanan udang atau ikan kecil dan lain-lain. Ikan bawal hitam juga bisa dibudidayakan jika kamu ingin menghasilkan lebih banyak uang.

2. Bawal Putih

Jika ikan bawal hitam memiliki nama internasional bawal hitam, maka bawal putih memiliki nama internasional bawal perak. bawal putih juga dikenal sebagai porter pasir putih atau ikan perak. Sesuai dengan namanya, bawal jenis ini memiliki warna putih yang menutupi keseluruhannya. Ikan jenis ini dapat ditemukan di beberapa perairan di Indonesia dengan mudah.

Ikan bawal putih merupakan ikan yang hidup di perairan pesisir, di air tawar dan juga di air payau. Populasi atau perkembangan ikan bawal putih sendiri relatif stabil atau dapat ditemukan di beberapa daerah. Perbedaan antara bawal putih dan bawal hitam tidak jauh berbeda. Dimana keduanya hidup di dasar berlumpur dengan kedalaman sekitar 100m.

Namun, bawal putih cenderung lebih agresif dan bertahan di kedalaman sekitar 15 hingga 25 meter. Jika ingin mencari ikan bawal putih sangat mudah, karena bisa ditemukan di perairan pantai timur Indonesia. Selain itu, ikan ini juga dapat ditemukan di Laut Jawa, pesisir Laut Cina Selatan dan juga di sebagian besar wilayah timur Sumatera.

Bahkan ukuran ikan bawal putih ini mirip dengan ikan bawal hitam. Dimana bentuk tubuhnya bisa menyerupai belah ketupat dan bisa berukuran besar. Ikan bawal putih dapat tumbuh dan berkembang hingga beratnya sekitar 1 kg. Ikan bawal sendiri merupakan ikan yang hidup berkelompok, jadi tidak perlu heran jika kamu menemukan ikan bawal berkelompok atau berkelompok di dalam air.

Biasanya warna tubuh ikan bawal putih ini berwarna abu-abu di atas. Sedangkan di bagian bodinya sendiri cenderung berwarna putih keperakan hingga bagian bawah bodi. Sedangkan sirip ikan bawal putih memiliki warna agak hitam dan berukuran sekitar 15 sampai 20 cm. Ikan bawal putih di sini memiliki berat terbesar yang pernah ditemukan sekitar 2 kg.

Seperti ikan bawal hitam, bawal putih jenis ini juga memiliki tingkat ekonomi yang tinggi. Selain digunakan sebagai ikan hias, bawal putih juga termasuk dalam kategori makanan. Dimana daging dan rasanya sangat enak jika dijadikan makanan. Maka tidak heran jika kamu menemukan beberapa restoran yang menjual ikan bawal putih.

3. Ikan bawal air tawar

Seperti namanya, bawal air tawar jenis ini memang hidup di air tawar. Ikan jenis ini memiliki bentuk dan warna khas yang berbeda dengan bawal hitam putih. Ikan bawal air tawar memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ikan bawal hitam putih. Bentuk tubuh ikan ini cenderung bulat, dan memiliki warna tubuh abu-abu tua atau hitam.

Selain itu, terdapat beberapa corak putih pada tubuh bawal air tawar. Di sisi lain, bagian atas tubuh ikan ini berwarna agak hitam dan bagian tubuh ikan ini berwarna jingga kemerahan. Ikan bawal air tawar memiliki bentuk dan ukuran sirip yang lebih kecil, selain itu bibir atau mulut ikan ini juga cenderung kecil. Inilah yang membedakan bawal air tawar dengan yang lain.

Ikan bawal air tawar memiliki kandungan protein dan nutrisi yang tinggi jika dikonsumsi. Selain itu, ikan jenis ini juga memiliki omega 3 dan omega 6 dimana kandungan kalori pesertanya rendah karbohidrat. Jadi bagi kamu yang ingin menjalani program diet, kamu bisa mengkonsumsi ikan bawal air tawar. Kandungan protein ikan bawal jenis ini sangat membantu kecerdasan otak anak.

Ikan bawal air tawar dapat tumbuh dan berkembang dengan bobot 2 kg. Ikan ini memiliki nama lain yaitu bawal bawal. Dimana perkembangan ikan ini telah menyebar di benua Amerika, Taiwan, Malaysia dan Indonesia. Ikan bawal air tawar sendiri memiliki permukaan manusia, yang membuatnya mampu bernafas lebih luas dibandingkan ikan lainnya.

Pertumbuhan ikan bawal air tawar sangat cepat dan dapat tumbuh besar dalam waktu yang singkat. Seperti ikan bawal pada umumnya, ikan bawal air tawar memiliki 5 sirip di tubuhnya. Seri pertama terdapat pada punggung, kemudian sirip dada, sirip dubur, sirip ekor dan juga sirip perut. Ikan bawal air tawar merupakan ikan yang memiliki tingkat kecepatan berenang.

Ikan jenis ini memang hidup berkelompok dan memiliki sifat unik saat kelaparan. Jika salah satu bawal merasa lapar, ini akan membuatnya menyerang sesama jenis untuk mendapatkan makanan. Jenis ini juga memiliki tingkat ekonomi yang tinggi karena dagingnya dan rasanya yang sangat enak jika dijadikan makanan.

4. Jenis Ikan Bawal Bintang

Sebagian orang belum mengetahui secara pasti tentang jenis ikan bawal bintang yang termasuk dalam kategori bawal laut. Ikan jenis ini merupakan nama atau nama lokal dari ikan bawal laut dimana nama latinnya adalah Trachinotus blochii. Ikan jenis ini cukup sulit ditemukan karena populasi atau kelangsungan hidupnya hanya bisa dilihat dengan cat di air laut murni.

Maka tidak heran jika bawal bintang memang memiliki populasi yang bisa ditemukan di air laut. Meski memiliki populasi murni di air laut, bukan berarti bawal bintang hanya bisa bertahan hidup di air laut. Namun ikan ini dapat beradaptasi dan berkembang biak di muara sungai atau pantai berlumpur dan sebagainya.

Ikan ini memiliki keunikan tersendiri ketika sudah dewasa yaitu bergerak menuju terumbu karang untuk bertahan hidup. Jika kamu ingin mencari atau menemukan ikan bawal bintang, kamu bisa melihatnya di Pasifik, pulau-pulau Jepang, Laut Cina Selatan dan juga Samudra Hindia. Namun, hingga saat ini penyebaran ikan bawal bintang telah menyebar ke Australia dan Indonesia.

Selain itu, bawal di sini juga diasosiasikan dengan piranha karena bentuk tubuhnya yang hampir sama. Selain itu, bawal sendiri juga bisa memangsa sesama jenis jika kerak makanan di sekitarnya berkurang atau tidak ada sama sekali. Jadi tidak perlu khawatir atau kaget jika ikan bawal selain memakan plankton dan ikan kecil juga bisa memangsa sesama jenis.

Ikan bawal jenis bintang ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan cenderung seperti belah ketupat. Ikan bawal bintang sendiri memiliki warna agak hitam pada bagian atas tubuhnya. Sedangkan untuk bagian bodinya memiliki warna putih keperakan. Selain itu, sirip bawah dan perut memiliki warna agak hitam. Meski begitu, hal ini tidak membuat ikan bawal bintang kesulitan untuk bergerak.

Warna agak hitam ini juga dapat ditemukan pada sirip ekor bawal bintang. Seperti ikan bawal lainnya, bawal bintang juga hidup berkelompok sehingga kamu tidak melihat ikan ini hidup sendiri atau terpisah dari kelompoknya. Ikan bawal bintang merupakan salah satu ikan yang paling banyak dicari oleh para nelayan di kawasan laut. Hal ini disebabkan tingginya minat konsumsi.

5. Bawal Brama

Tidak banyak atau sedikit orang yang tahu tentang bawal Brama. Karena jenis ikan ini berasal dari famili Bramidae. Dimana ikan-ikan tersebut sama-sama berasal dari daerah Hawai dan saat ini populasinya dapat dijumpai di daerah Indonesia. Ikan brama merupakan salah satu ikan yang hidup berkoloni atau berkelompok dan di sisi lain juga merupakan jenis ikan predator.

Brama bawal tidak jauh berbeda dengan bawal jenis lain pada umumnya. Ikan jenis ini jika dilihat dari samping agak lonjong. Di sisi lain, warna tubuh bagian atas dan bawah ikan Brama agak gelap atau hitam. Sedangkan untuk bagian tubuh ikan ini memiliki warna putih keabu-abuan. Brama bawal memiliki beberapa karakteristik yang berbeda.

Ciri khas di sini bisa dilihat dari bentuk sirip perutnya yang panjang. Selain itu, bentuk ekor bawal Brama juga memanjang. Bentuk bibir ikan ini juga berbeda karena bibir bawah lebih besar dari bibir atas. Populasi ikan bawal jenis ini tidak dapat ditemukan secara menyeluruh di Indonesia dan sekitarnya.

Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan ikan bawal potensial ini dapat ditemukan di Samudra Pasifik Selatan, Samudra Atlantik, dan Samudra Hindia. Namun untuk mendapatkan Brama bawal tidak semudah kelihatannya karena ikan ini memiliki kecepatan berenang yang cukup cepat. Selain itu, populasi tidak dapat ditemukan secara keseluruhan.

Brama bawal memiliki pertumbuhan dan bobot yang lebih dominan jika dibandingkan dengan ikan bawal pada umumnya. Bagaimana tidak ikan ini bisa tumbuh dan berkembang hingga mencapai berat sekitar 3,3 kg. Yang pasti ikan ini memiliki tubuh yang lebih besar, karena tidak sedikit yang menganggap bahwa bawal Brama merupakan spesies yang hampir punah.

Namun di sisi lain, jika dilihat dari segi makanan, belum diketahui apakah bawal ini aman untuk dikonsumsi atau tidak. Namun sebagian besar penduduk dari Jepang dan Korea, memang suka makan bawal Brama karena memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar untuk disantap bersama. Maka tak heran jika ikan ini lebih populer untuk masalah makanan.