Tips Sebelum Memulai Beternak Ikan Koi

By | 20/03/2021
Cara Beternak Ikan Koi

Beternak ikan koi dapat menjadi salah satu pilihan bisnis yang menggiurkan. Ikan koi termasuk jenis ikan hias yang cukup digemari para pecinta ikan hias, tidak hanya di Indonesia bahkan diberbagai belahan dunia. Dibalik warna nya yang cantik, sebagian menganggap ikan ini dapat membawa keberuntungan bagi pemeliharanya. Bahkan di Jepang dan China beberapa menyebut ikan ini sebagai ikan hoki.

Terlepas dari mitos tersebut, ikan koi memang dapat menjadi hobi yang cukup menyenangkan. Terdapat berbagai jenis koi berdasarkan warna tubuhnya, perpaduan warna cerah pada tubuh ikan ini memberikan kesan eksotis pada koi. Salah satu yang menarik adalah ketika melihat tingkah pola ikan ini ketika diberi makan, gerombolan ikan koi dengan sigap akan menghampiri pakan yang diberikan. Melihat tingkah pola ikan koi juga dipercaya dapat meredam stress.

cara budidaya ikan koi

cara budidaya ikan koi

Tips Budidaya dan Beternak Ikan Koi

Walau ikan ini bukanlah ikan asli Indonesia, namun tak sedikit yang mencoba membudidayakan ikan berwarna cerah ini. Bukan hanya sekedar hobi, budidaya ikan koi juga dapat memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan.

Harga ikan koi yang cukup tinggi serta peminat akan jenis ikan hias ini cukup ramai, menjadikan beternak ikan koi menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Pemilihan Lokasi Budidaya Koi

Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk memulai budidaya ikan koi tentu saja pemilihan lokasi yang tepat. Budidaya ikan koi dapat dilakukan dengan membuat sebuah kolam baik dalam ruangan maupun pada area terbuka.

Yang terpenting dalam pemilihan lokasi kolam adalah pastikan bahwa lokasi tersebut terbebas dari hewan pengganggu maupun predator.

Membuat Kolam Terpal Ikan Koi

Untuk menjalankan usaha budidaya koi ini, kita memerlukan tambak ataupun kolam ikan yang memenuhi standard untuk budidaya koi. Salah satu alternatif yang bisa dipilih yakni membuat kolam terpal, dimana teknik ini sudah dilakukan secara umum oleh para pembudidaya ikan, baik ikan pedaging maupun ikan hias seperti koi.

Pembuatan kolam ikan terpal bisa dilakukan dengan dua cara, yakni kolam yang dibuat di atas tanah dengan ukuran luas dan ketinggian tertentu maupun kolam yang dibuat masuk kedalam tanah dengan ukuran luas dan kedalaman tertentu pula. Di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.

Untuk kolam ikan terpal yang dibuat di atas tanah, maka kita perlu membuat kerangkanya, bisa dari bahan kayu-kayu tertentu maupun dari bahan yang lebih solid seperti besi, cor beton, ataupun baja. Sedangkan untuk kolam ikan terpal yang dibuat menjorok kedalam tanah, maka kerangka tidak perlu dibuat karena kita bisa menyandarkan terpal langsung kepada dinding-dinding tanah.

Upayakan bahwa kita membuat kolam di lokasi yang tenang dan cukup mendapatkan sinar matahari atau sirkulasi udara. Sementara ukuran luas dan kedalaman kolam menyesuaikan jumlah ikan yang hendak dibudidaya.

Pada umumnya, kolam ikan terpal bisa dibuat dengan ukuran 4 x 5 x 1 meter, yang artinya memiliki lebar 4 meter, panjang 5 meter dan kedalaman 1 meter. Untuk kolam ikan dengan ukuran tersebut, maka terpal yang akan kita butuhkan yakni berukuran sekitar 6 x 7 meter.

Untuk memelihara ikan koi, maka jenis terpal yang kita pakai adalah yang halus. Setelah kerangka ataupun galian tanah disiapkan, maka kita tutup dengan terpal dan kita ikat bagian-bagian pinggirnya dengan kuat. Jangan lupa menambahkan ring besi pada bagian terpal yang dilubangi sehingga tidak mudah robek, selanjutnya kita isi air jernih.

Teknik Beternak Ikan Koi

Setelah kolam siap, maka kita bisa mulai beternak ikan koi. Cara ternak ataupun teknik beternak ikan koi tergolong gampang-gampang susah, akan tetapi sepanjang kita merawat ikan koi budidaya kita dengan baik maka hasilnya pun juga akan baik. Bibit ikan koi bisa kita dapatkan dengan cara membeli maupun melakukan proses pembenihan.

Untuk proses pembenihan, bisa kita lakukan dengan memasangkan induk jantan dan betina ikan koi yang sudah matang. Pada umumnya, satu induk betina yang siap bertelur bisa dipasangkan dengan tiga induk jantan yang siap untuk membuahi telur dengan sperma.

Jika kita telah menanam bibit di kolam terpal yang kita buat, maka langkah selanjutnya yakni kita tinggal merawatnya dengan baik, dengan memberi pakan secara teratur dan menjaga kondisi dan kebersihan air dengan mamasang alat filter maupun pengatur suhu air.