9 Hama dan Penyakit Yang Sering Menyerang Ikan Gurame

By | 28/01/2021
hama dan penyakit ikan gurame

Hama dan penyakit ikan gurame memiliki beragam jenis dan penyebab. Serangan hama dan penyakit sering kali menyerang ikan gurame tanpa memandang usia dari gurame tersebut. Serangan ini tentu saja sangat merugikan bagi ikan dan juga pembudidaya gurame. Gurame pada kolam tanah cenderung lebih rentan akan serangan hama di banding gurame kolam terpal. Sedangkan serangan penyakit pada gurame cenderung lebih sering terjadi disaat musim kemarau.

hama dan penyakit ikan gurame

9 Jenis dan Ciri Penyakit Pada Ikan Gurame

Sebelum anda memutuskan untuk memilih obat dan metode penyembuhan untuk penyakit ikan gurame, ada baiknya anda mengetahui apa saja penyebab dan ciri penyakit ikan gurame. Dengan lebih mengetahui gejalanya, di harapkan anda dapat melakukan penanganan yang sesuai dengan jenis penyakit ikan gurame tersebut. Berikut ini adalah penyakit yang umum menyerang ikan gurame :

1. Penyakit pada sisik gurame

Ciri-cirinya adalah terdapat warna kemerahan pada beberapa bagian sisik gurame. Warna merah lembab ini biasanya sering dijumpai pada bagian bawah perut dan juga pada pangkal sirip. SeLain itu, ikan gurame yang terserang penyakit sirip biasanya akan berwarna lebih pucat dan berlendir.

2. Penyakit pada insang gurame

Ciri-cirinya adalah warna pucat pada lembaran insang dan katup insang pun terlihat lebih mengembang. Selain itu terkadang juga terdapat serabut merah ataupun kelabu.

3. Penyakit pada organ dalam gurame

Ciri-ciri umum ditandai dengan perut ikan seperti kembung dan sisiknya mengelupas. Namun pada beberapa kasus, perut ikan yang terkena penyakit pada organ dalamnya justru memiliki perut yang ebih kempis, lesu dan cenderung mudah ditangkap.

4. Penyakit Bercak Putih atau white spot

Ciri-cirinya adalah bercak-bercak putih yang muncul pada beberapa bagian kulit ikan gurame. Gurame yang terkena bercak putih cenderung akan mengesekkan badannya pada lingkungan sekitar. Selain itu mulut ikan pun akan kembang kempis seperti kekurangan oksigen. Penyebab bercak putih adalah parasit Ichthyophtyrius.

5. Penyakit Jamuran pada gurame

Ciri-ciri ikan gurame yang jamuran adalah terdapat benang-benang seperti kapas berwarna krem, terutama pada bagian tubuh yang terluka. Jamur yang biasa meng-infeksi ikan gurame adalah jenis Saprolegnia dan Achyla. Gurame yang jamuran akan kehilangan nafsu makan dan menjadi lemah karena tidak makan.

baca juga : Cara Mencegah Gurame Jamuran

6. Penyakit akibat Dactylogyrus dan Gryodactylus

Penyebabnya adalah parasit jenis cacing yang muncul akibat kualitas air kolam yang buruk karena jarang di bersihkan. Dactylogyrus adalah serangan pada insang dengan gejala penurunan nafsu makan. Selain itu ikan juga akan terlihat seolah berbaring dengan kondisi katup insang terbuka. Sedangkan Gryodactylus adalah serangan parasit yang terjadi pada area sekitaran sirip gurame.

7. Serangan bakteri

Jenis bakterinya dalah Aeromonas sp dan Pseudomonas sp. Serangan bakteri ini cukup serius, gejalanya berupa munculnya luka berdarah pada bagian tubuh gurame, lendir tipis, perut yang membesar, pengelupasan sisik dan borok pada bagian tubuh gurame. Serangan bakteri ini cukup singkat, gurame yang terserang akan melemah dan mulai mengambang di permukaan dan akhirnya mati.

8. Penyakit mata bengkak

Penyakit yang disebabkan cacing parasit ini gejalanya adalah ikan gurame menjadi kurang aktif, nafsu makan menurun, malas dan sering muncul kepermukaan kolam. Penyakit ini menyerang bagian mata gurame yang menyebabkan mata menjadi membengkak hinga ikan gurame buta dan mati.

9. Penyakit kutu ikan ( Argulus Indicus )

Penyakit ini termasuk penyakit yang dapat dengan mudah menular pada ikan lain. kutu ikan akan menempel dan menggigit tubuh ikan gurame hingga berdarah. Media penyebarannya dapat melalui kontak langsung dengan ikan lain atau pun melalui air. Penyakit ini juga muncul akibat pembersihan kolam yang tidak baik sehingga kualitas air menjadi buruk.

baca juga : Cara Membersihkan Kolam Dengan Penyiponan

Beberapa penyakit dan parasit yang sering menyerang ikan gurame tersebut dapat di cegah dengan selalu menjaga kebersihan kolam dan kuaitas pakan yang baik. Salah satu metode pembersihan kolam yang baik adalah dengan melakukan penyedotan kotoran yang biasa di sebut penyiponan pada kolam gurame.